Friday, October 23, 2009

DONT JUDGE THE BOOK BY THE COVER, DONT JUDGE

Hi hi hi g tau ni, tertarik aja bahas soal CINTA.

Sebagian orang mengatakan kalau cinta itu datangnya

“Dari Mata Turun Ke Hati”

Emang itu kayak pepatah kuno, tapi mana ada si orang yang di profil calon pasangan idaman ada yang mneybutkan “ q pingin pasangan yang jelek, g’ mementingkan fisik dach…yang penting hati….”mungkin ada, tapi dalam hati tetep aja kan ada harapan-harapan tuk dapat yang lebih baik. Syukur-syukur dapat yang caeman dikit dach, atau bisa malah nambah syukurnya, kayak syukur-syukur agamanya baek, syukur-syukur sudah mapan, sukur-syukur punya mobil, waduh malah keblabasan syukurnya…

Ada g seeh orang yang g kepincut jika melihat penjual es keliling tapi muka fedi nuril atau kayak Pedrosa???atau yang di kalangan akhwat mungkin dengan ikhwan yang berjenggot, pke celana cingkrang, muka bersih n bersinar ( pke Ponds Klee ) …de el el dach.



Tapi istilah datangnya cinta dari mata turun ke hati itu kayaknya g berlaku de ma yang tunanetra. Trus darimana datangnya cinta buat mereka?? Ehm, mungkin dari telinga, hidung, perabaan atau indera-indera yang lain… Dalam hal ini ane pernah bertanya pada mereka yang tunanetra, ternyata dengan HATI mereka bisa mengenal jatuh cinta. Jadi jangan salah kalau tunanetra tidak mengenal pacaran. Justru mereka adalah manusia yang paling setia dengan pasangannya, ampe bertahun-tahun g’ ganti pasangan ( emang hanya Dia mb yg suka ama ane, jadi g’ ada cadangan laen ). Mungkin karena mereka melihat dengan hati kale ya…ehmm.
Saya jadi teringat dengan sebuah kata-kata yang ada di buku ( he liat klee bukan ingat )..begini kata-katanya
kata Muham,ad Quthb dalam Manhaj al-Tarbiyah al-Islamiyah, ada orang yang bisa mempesona kita dalam pertemuan pertama, tapi kemudian menjadi tidak menarik dalam pertemuan selanjutnya. Karena seluruh pesonanya adalah pada fisiknya. Sebaliknya, ada orang yang biasa-biasa saja dalam pertemuan pertama, tapi semakin dalam kita mengenalnya, semakin jauh kita tertarik.


Jadi disinilah betapa pentingnya Inner Beauty itu. Inner beauty tidak akan cepat pudar layaknya fisik seseorang. Malah akan semakin indah dan menyenangkan jika kita terus mendalaminya. Seperti tunanetra tadi, bahwa mereka tertarik pada lawan jenis dengan melalui hati, jadi don’t judge the book by the cover, don’t judge the human by physic.( hehe ra mudeng mb’).

Sebagai tambahan, disisni ada tulisannya M Anis Matta Dalam buku kumpulan kolom ayah di jelaskan mengenai LAPISAN KEPRIBADIAN MANUSIAyang meliputi lapisan dalam dan lapisan luar Yang kesemuanya dapat menjadi bumbu adanya cinta antar manusia




Intine apa jeeh????Tertarik pada pesonamu??????

Misalnya jika kita berbicara tentang pesona obyek yang dicintai. Maka kita semua adalah proyek yang dicintai oleh pasangan kita. Sebagai obyek pesona kita memiliki beberapa lapisan. Lapisan pertama bersifat biologis, lapisan kedua bersidat nonbiologis. Apa yang pertama mempersona kita dari seseorang yang kita lihat, adalah seluruh bagian-bagian fisik ynag kemudian membentuk dinamika biologisnya.
Dinamika biologis seseorang biasanya terbentuk dari postur tubuh dan keseimbangan antara bagian-bagiannya, warna kulit, bentuk wajah, dan garis-garisnya, aliran darah dan gerak emosi yang terlihat pada rona wajah, sorot mata dan lainnya. Semua itu merupakan pesona yang terasa seperti gelombang magnet yang dilepaskannya dan bisa dirasakan orang lain pada radius beberapa meter. Laki-laki yang berbadan kekar, dengan sorot mata yang tajam dan tegap, biasanya menebarkan rasa aman dalam pandangan orang yang pertama kali melihatnya.

Tetapi pesona biologis ini akan segera menghilang bersama waktu, karena efek magnetisnya akan tergantikan oleh kekuatan realitas yang memancarkan pesona kedua yang bersifat nonfisik. Misalnya keseimbanagn emosionalnya, kakuatan karakternya, arus logikanya, kedalaman unsure spiritualnya, keluasan wawasannya dan prestasi-prestasinya nyatanya dan seterusnya. Tapi itu pada mulanya tidak terlihat, namun akan terasakan bersama waktu. Factor kedua inilah yang sebenarnya menyusun kembali image kita tentang obyek yang kita cintai secara utuh. Setelah masa penggambaran obyek menjadi utuh dalam image kita, maka selanjutnya sikap emosi kita terhadap obyek, baik cinta atau benci, akan memasuki masa konstan dan tetap.
Karena itu, kata Muham,ad Quthb dalam Manhaj al-Tarbiyah al-Islamiyah, ada orang yang bisa mempesona kita dalam pertemuan pertama, tapi kemudian menjadi tidak menarik dalam pertemuan selanjutnya. Karena seluruh pesonanya adalah pada fisiknya. Sebaliknya, ada orang yang biasa-biasa saja dalam pertemuan pertama, tapi semakin dalam kita mengenalnya, semakin jauh kita tertarik.

Jadi sesungguhnya kita semua memiliki lapisan kepribadian yang secara bertahap membentuk pesona kita. Lapisan kepribadian itu akan terurai secara perlahan melalui proses waktu. Dalam proses pengenalan itu pulalah terjadi fluktuasi cinta. Misalnya si lelaki berbadan besar dan kekar yang tadi saya sebutkan. Pada mulanya ia mungkin menyebarkan rasa aman dan itu mempesona wanita. Tapi jika dalam berbagai peristiwa kehidupan ternyata kebenaran tidak bercokol dalam fisiknya yang besar kekar, maka gambaran itu akan menghilangkan pesona pertama lelaki tersebut.
Intinya

Jangan putus asa , tidak semua orang menilai manusia dari fisiknya
.. DONT JUDGE THE BOOK BY THE COVER .. (Jangan menghukum buku karena
dia meninggalkan koper).

-- Jangan salahkan diri anda kalau anda jelek, salahkanlah orangtua
anda, karena jelek itu keturunan .. LIKE FATHER LIKE SON (Suka
bapaknya, suka juga sama anaknya).

-- Perbaiki inner beauty anda, itu kalau anda merasa sisi luar anda
udah ancur ga ketolong lagi .. THE BEAUTY IS UNDER THE SKIN (Jadi cakep
kalo udah ganti kulit)

-- Jgn sakit ati kalo dikatain jelek,cuek aja, pokoknya kafilah
m'gonggong [censored] tetap berlalu .. NO GAIN WITHOUT PAIN (Ga dapet
duit kalo ngga kesakitan dulu...kaya kuda lumping).

-- Jadilah diri anda anda sendiri, kalau anda jelek syukurilah
kejelekan anda .. JUST BEE YOURSELF (Kesengat tawon, itulah kamu (muka
kamu)).

-- Kalau orang lain menilai anda jelek, jangan skeptis, penilaian
manusia tidak selalu benar ... THE TRUTH IS OUT THERE (Yang bener boleh
keluar).

-- Cakep-jelek itu tergantung lingkungan, misalnya anda disini jelek
tapi di Afrika bisa paling ganteng .. THE RIGHT MAN IN THE WRONG PLACE
(Orang disebelah kanan, salah tempat, harusnya disebelah kiri).

-- Cinta tidak memandang cakep atau jelek, gak percaya? Tanyakan hal
ini sama orang jelek .. LOVE IS BLIND (Pacarilah orang buta).

--N buat klian yang ngerasa cantik atau cakep atau kayak bintang pelem, jangan sombong de....toh nanti juga klo mati sama2 jadi bangkai....
Hiiiii...apa yang perlu di banggain>>>


INNER BEAUTY IS THE FIRST, cz g akan hilang dimakan waktu
Ok bro n sis

0 komentar:

Categories

Unordered List

Sample Text

Followers

PROFIL

My photo
surakarta, jawa tengah, Indonesia
Just share ya

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget