Saturday, January 23, 2010

Basket untuk “Autis “


Objek permainan : anak Autis usia SD
Bentuk permainan : kelompok
Jenis permainan : lokomotor
Nama permainan/olahraga : simple basket
Jumlah pemain : 10 anak ( kombinasi anak ’normal’ lebih banyak daripada anak Autis )
Alat : min 2 bola plastik, bambu kuning yang ditekuk bulat sebagai ring
Tempat : halaman sekolah

Tujuan :
o Anak mampu berinteraksi dengan orang lain
o Anak mampu beradaptasi dengan lingkungan
o Meningkatkan dan melatih motorik anak
o Memberikan kesempatan bagi anak autis untuk dapat bermain bersama teman sebaya yang ’normal’
o Meningkatkan motivasi anak
o Memberikan pemahaman kepada anak tentang konsep antrian




Aturan permainan :
1. Anak mendribel bola dan memasukkan ke ring
2. Tidak ada aspek kompetisi
3. Tidak ada batasan pemain
4. Tidak ada kelompok/ tim, anak bermain bersama
5. Tidak ada aturan pelanggaran, yang penting anak dapat melempar-tangkap bola, mendribel dan memasukkan bola. Jika ada kekerasan antara anak, misal salin mendorong dsb cukup diberi peringatan bahwa itu tidk boleh dilakukan.


Keterampilan/ tehnik :
1. Hanya keterampilan dasar yang diberikan kepada anak, seperti lempar-tangkap, memantulkan bola dan memasukkan ke ring.
2. Untuk lempar-tangkap bola, posisi telapak tangan tidak harus sesuai dengan kriteria baku, Posisi telapak tangan bebas yang penting dapat melempar dan menangkap bola.
3. untuk memantulkan bola tidak diajarkan tehnik khusus, yang penting anak dapat memantulkan bola.
4. untuk memasukkan bola jga tidkada tehnik khusus
Tehnik mengajarnya :
1. pembelajaran individual; perhatian khusus pada anak Autis
2. pemberian contoh/ demonstrasi
3. keterlibatan teman sebaya ‘normal’

Langkah permainan :
Kenalkan anak satu sama lain jika belum saling kenal, terutama untuk anak Autis sangat penting untuk memulai suatu interaksi dengan teman lainnya.
Permainan ini di bagi menjadi 3 tahap :
A. lempar tangkap bola
1. semua anak berdiri melingkar, dengan jarak 50 cm antara anak yang satu dengan yang lain.
2. salah satu anak diberi bola, dan di intruksikan untuk melemparkannya ke teman lain. Hal ini dilakukan secara bergantian.
B. memantulkan bola
1. anak di beri beberapa bola untuk melatih memantulkan bola di tempat
2. semua anak berdiri membentuk 1 barisan berjajar
3. anak yang paling depan di beri bola dan intruksikan untuk memantul-mantulkan bola tersebut sambil berjalan menuju garis finis.
4. sampai di garis finis anak kembali ke barisan dan memberikan bola pada teman yang paling depan dalam barisan. Anak yang sudah mendapat giliran berdiri di paling belakang barisan.
5. dst
C. memasukkan bola ke ring
1. semua anak berdiri membentuk satu barisan berjajar
2. anak yang paling depan memantulkan bola sambil berjalan sampai finis, dan memasukkan bola ke dalam ring
3. setelah selesai kembali ke barisan dan memberikan bola pada teman yang paling depan dalam barisan. Anak yang sudah mendapat giliran berdiri di paling belakang barisan.
4. dst






























PERMAINAN “LEMPAR TANGKAP BOLA”

Bentuk permainan : kelompok
Jenis permainan : non lokomotor
Nama permainan : lempar-tangkap bola
Jumlah pemain : 3-6 anak ( max 2 anak autis )
Alat : bola plastik, kertas koran/papan/kardus

Tehnik pengajaran : o Pengarahan secara individual pada anak Autis
o Pembersamaan antara anak autis dengan anak ‘normal’

Tujuan : o Anak mampu berinteraksi dengan orang lain
o Anak mampu beradaptasi dengan lingkungan
o Meningkatkan dan melatih motorik halus anak
o Anak mampu mengenal dan mengingat nama teman bermainnya
o Memberikan kesempatan bagi anak autis untuk dapat bermain bersama teman sebaya yang ’normal’
Aturan permainan :
o Permainan dilakukan secara kelompok, posisi anak melingkar atau bisa juga kotak membentuk sudut ( di beri jarak antara anak satu dengan anak yang lain, sekitar 1 meter ).
o Dalam satu kelompok permainan maksimal 2 anak Autis, hal ini dimaksudkan agar anak yang normal maupun guru pendamping dapat memberikan pengarahan secara khusus pada anak Autis.
o Untuk anak Autis perlu perhatian secara khusus, buat kondisi yang nyaman untuk anak ini, khususnya anak Autis yang tantrum.




Langkah permainan:
1. Pendamping/ guru mengarahkan kepada anak yang dipilih untuk bermain dalam permainan ini, dan mengarahkan mereka untuk berkenalan satu sama lain. Untuk anak Autis perlu bimbingan secara khusus, terutama untuk anak Autis yang memiliki permasalahan dalam hal sosialnya. Arahkan anak Autis untuk berkenalan dengan teman lainnya, suruh dia berjabat tangan dan enyebutkan namanya. Tanyakan pada anak Autis siapa nama dia ( guru menunjuk salah satu teman ). Setelah anak Autis dirasa cukup bisa berinteraksi dengan teman lainnya maka permainan dapat dimulai.
2. Anak yang akan melakukan permainan di arahkan untuk menempati papan/ kertas penanda dimana mereka harus berdiri.
3. Guru memberikan intruksi kepada semua anak” lempar bola ke teman lain, dan ucapkan nama teman yang kalian beri bola ” ( guru bisa memberi contoh ).
4. Intruksikan perintah tersebut secara personal kepada anak Autis, arahkan bila perlu.
5. Berikan bola pada salah satu anak ’normal’ untuk melemparnya pada anak Autis. Guru memberi kode/ mengarahkan anak Autis untuk menangkap bola.
6. Dst






0 komentar:

Categories

Unordered List

Sample Text

Followers

PROFIL

My photo
surakarta, jawa tengah, Indonesia
Just share ya

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget